Monday 17 December 2012

Tidak ada "selamat natal" dari muslim


Assalamu'alaikum wr wb

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah,atas segala limpahan rahmat dan nikmat Alloh yang Maha Rahman dan Maha rohiim ,Allohumma sholli wa salim ala sayidina Muhammad wa 'ala alihi wa ashabihi
sholawat serta salam tercurah kepada nabi Muhammad s.a.w yg diutus sebagai nabi yg rahmatan lil 'alamin.dan atas keluarga dan para sahabatnya.

Perayaan natal umat kristen ialah perayaan lahirnya yesus (nabi isa a.s bin maryam) setiap tanggal 25 desember yang mengklaim bahwa yesus (nabi isa a.s) adalah  tuhan atau anak tuhan, tak sedikit pula muslim mengucapkan selamat natal kepada teman kristianinya,sungguh ini adalah pelanggaran akidah dalam islam.

Akidah adalah hal mendasar dalam pondasi keimanan atau keyakinan,saat sebuah gedung tinggi dibangun,kekuatan yg dibangun untuk menopang gedung tinggi adalah tiang pondasi yg kokoh, begitu pula akidah.semakin kuat benteng akidah seseorang semakin mantap pula keimanan atau keyakinanya.

Sebagai muslim,kita mengimani para nabi-nabi Alloh.termasuk nabi isa a.s bin maryam.yang memiliki kehormatan,kemuliaan dan berbagai mukzijah Alloh anugerahkan kepada nabi isa a.s.

Nabi isa a.s jelas manusia yg terlahir atas kehendak Alloh ta'ala,Alloh Maha kuasa dan Maha berkehendak.atas kuasa dan kehendakNya, nabi isa a.s terlahir dari rahim seorang perempuan suci yaitu maryam.Alloh mengabadikan kisah tersebut dalam alquran surat maryam ayat 16 - 22.

Di dalam islam Nabi isa a.s terlahir sebagai nabi Alloh, bukan sebagai tuhan atau anak tuhan sebagaimana umat kristen dan umat terdahulu nasrani dan yahudi mengklaimnya sebagai tuhan atau anak tuhan atau ruh kudus.( lihat surat maryam : 30 , 88 - 93, surat yunus : 68 ).

Jadi sebagai muslim mengucapkan "selamat natal" adalah hal yang merusak akidah.dimana dengan mengucapkannya sama juga dengan menyetujui nabi isa a.s sebagai tuhan sebagaimana kepercayaan mereka.
hati hati dengan sikap yang mengatasnamakan "toleransi". mengucapkan "selamat natal" bukanlah hal dari toleransi dalam islam.tapi sudah jelas jelas menyalahi akidah.

Bagaimana kalau dibalik, apakah mereka (umat kristen) mau ? seandainya jika mereka ditawarkan untuk membaca kalimat syahadatain ?.mungkin saja mereka menolaknya, karena syahadat adalah gerbang menuju islam, yang mengikrarkan bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Alloh swt dan nabi Muhammad saw adalah utusan Alloh swt.dimana nabi Muhammad s.a.w adalah nabi terakhir yang membawa syariat agama Alloh swt yaitu islam yang diutus setelah nabi isa (lihat surat ashoff ayat 6).

Sekali lagi,sudah seharusnya sebagai muslim tidak untuk mengatakan "selamat natal". tanggal 25 desember sebagai kelahiran nabi isa a.s. apakah benar ?  hari tersebut adalah hari dewa matahari "sunday".(lihat refrensi buku sejarah natal hj irena handono ).

  
Hati-hati terhadap propaganda yang menyesatkan yang mampu mengikis keimanan umat muslim,apalagi dengan mengklaim natal sebagai hari maulid nabi isa a.s ,ingat firman Alloh dalam alquran :
Bismillahirrahmanirrahim
                                                       
"Dan orang orang yahudi dan nashrani tidak akan rela kepadamu(Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka.katakanlah, "sesungguhnya petunjuk Alloh itulah petunjuk(sebenarnya)."dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu,tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Alloh." Albaqoroh : 120    


عن أَبِي سَعِيدٍ الْخدْرِيِّ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ: فَمَنْ

"Sungguh diantara kalian akan mengikuti apa-apa yang dilakukan bangsa-bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta walau pun mereka memasuki lubang biawak kamu akan mengikuti mereka". Diantara para sahabat ada yang bertanya "Ya, Rasululah apakah yang dimaksud (di sini) adalah pemeluk agama Yahudi dan Nashrani ?" Rasulullah menjawab "Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhari).

Sebagai muslim toleransi beragama menjaga keharmonisan bukan dengan ucapan kata kata selamat merayakan, namun dengan mempersilahkan mereka melakukan apa yang mereka imani, karena itulah pilihan mereka." bagimu agamamu dan bagiku agamaku ".

Semua kebenaran itu datang dari Alloh swt dan salah datang dari hamba yg lemah ini.semoga Alloh memberikan kita petunjuk kepada jalan yang lurus yang diridhoi Alloh swt.amiin.

wassalamu'alaikum wr wb.
elfaqier





No comments:

Post a Comment